Ma'had Imam Mujaddid as-Syafii Indramayu

Kepada Ykh.:

1. Asatidzah & pengajar
2. Pengurus Ma’had
3. Orang tua/wali santri banin
4. Santri banin

Assalamu’alaikum  warahmatullahi  wabarakatuhu

Segala puji bagi Allah subhanahu wa ta’ala, shalawat dan salam senantiasa terlimpahkan kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wassallam, keluarga, sahabat, dan semua yang mengikuti Beliau shallallahu ‘alaihi wassallam hingga akhir zaman.

Menindaklanjuti Surat Kami No. PD.01/VII/1441 tentang Pemberitahuan Kegiatan Santri Dalam Rangka Kewaspadaan Terhadap Penyebaran Covid-19 tanggal 21 Rajab 1441 H, maka berdasarkan Musyawarah Bidang Pendidikan dan Kesantrian tanggal 3 Sya’ban 1441 H dengan memperhatikan kondisi terkini terkait Pandemi Covid-19 di Indonesia, dengan ini Kami menyampaikan hal-hal sebagai berikut:   

1. Santri menginap secara umum dalam keadaan baik dan tidak ada yang terindikasi terjangkit Covid-19 walhamdulillah, Ma’had telah melakukan langkah-langkah preventif sesuai kemampuan guna mencegah penyebaran Covid-19 di area Pondok;
2. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di rumah bagi santri pulang pergi diperpanjang sampai tanggal 18 Sya’ban 1441 H (12 April 2020). Para pengajar diwajibkan memberikan tugas harian sesuai jadwal yang akan dikirim melalui Grup WhatsApp Wali Santri Pulang Pergi. Tugas dikirim oleh pengajar paling lambat jam 07.00 pagi, kemudian dikerjakan oleh santri pada buku khusus tugas lalu difoto hasilnya dan dikirimkan oleh orang tua/wali ke grup tersebut paling lambat jam 13.00 setiap harinya;
3. Bagi santri menginap akan diadakan ta’lim khusus melalui radio pada pagi (jam 10.00 s.d 11.00) dan malam hari (jam 20.00 s.d 21.00) setiap harinya;
4. Santri menginap tidak diizinkan pulang dan tidak boleh dijenguk sampai batas waktu yang akan diberitahukan kemudian;

Demikian edaran ini disampaikan, atas perhatian dan pengertiannya Kami mengucapkan jazakumullahu khoiron wa barakallahu fikum.

Wassalamu’alaikum  warahmatullahi  wabarakatuhu

Indramayu 4 Sya’ban 1441 H

Mudir,

ttd

al-Ustadz Ali Abu Usamah