Info Pondok

Pemda Jawa Barat Tegaskan Mengenai Shalat Ied Di Rumah

Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) melalui Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar akan melanjutkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Tingkat Provinsi Jabar –selanjutnya disebut PSBB Jabar– dalam skala proporsional dan merekomendasikan shalat Idulfitri di rumah.

Gubernur Jabar sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar Ridwan Kamil mengatakan, keputusan itu merujuk hasil evaluasi PSBB Jabar yang berlangsung mulai Rabu 6 Mei 2020 dan akan berakhir pada Rabu 20 Mei mendatang.

“(PSBB) tidak lagi berbasis maksimal di 27 kabupaten/kota, tapi akan menjadi PSBB Provinsi dengan proporsional di mana yang masih Zona Merah itu (PSBB) akan dilanjutkan,” kata Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil– saat konferensi pers usai Rapat Koordinasi Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (18/5/20).

Dari hasil evaluasi secara ilmiah, Kang Emil pun menegaskan bahwa Pemda Provinsi Jabar merekomendasikan agar shalat Idulfitri 1441 H diselenggarakan di rumah masing-masing.

“(Shalat Idulfitri) tidak dilakukan di (tempat) kerumunan, tempat umum, mengacu kepada level kewaspadaan di 27 kabupaten/kota,” ucap Kang Emil.

Selain itu, Kang Emil berujar keberhasilan PSBB Jabar dalam menekan COVID-19 sejauh ini ditunjukkan dari penurunan jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 hingga 50 persen, penurunan jumlah pasien di rumah sakit hingga 50 persen, serta hanya 30 persen dari total kapasitas kasur atau fasilitas di Jabar yang digunakan untuk merawat pasien.

Adapun hingga Senin (18/5) pukul 15:43 WIB, tercatat 1.652 kasus positif, 320 orang sembuh, dan 110 meninggal dunia.

“Semua angka-angka yang ada di Jawa Barat membaik secara signifikan. Biasanya dari sisi jumlah kasus kita (Jabar) selalu nomor dua setelah DKI (Jakarta), sudah seminggu ini kita tidak lagi di nomor dua,” tutur Kang Emil.

“Kemudian secara persentase jumlah kasus di Jawa Barat ranking 23 dari 34 provinsi. Jadi, untuk provinsi dengan jumlah penduduk yang terbesar se-Indonesia, menempati persentase di urutan 23, ini adalah keberhasilan dari semua tim di Gugus Tugas dalam menekan COVID-19,” ucapnya.

Kang Emil pun mengapresiasi kerja keras para dokter dan tenaga kesehatan sehingga tingkat kesembuhan meningkat dua kali lipat.

Meski begitu, Kang Emil meminta Polda Jabar dan Kodam III/Siliwangi untuk memberlakukan Siaga 1 jelang Lebaran 2020, terutama merujuk peningkatan kondisi lalu lintas dari 20 persen menjadi 30 persen bahkan mendekati angka 40 persen dalam tiga hari terakhir.

“Karena potensi lalu lintas akan naik dalam satu atau dua hari, orang berbelanja berbondong-bondong di berbagai tempat (jelang Lebaran). Jangan sampai keberhasilan (PSBB) Jabar ini terganggu oleh dinamika menjelang Lebaran,” ujar Kang Emil.

Dikutip dari situs http://humas.jabarprov.go.id

HUMAS JABAR
Kepala Biro Humas dan Keprotokolan
Setda Provinsi Jabar
Hermansyah

Page: 1 2

DAA

Share
Published by
DAA

Recent Posts

Pengumuman Akhir Hasil Seleksi Calon Santri Baru Program Tahfizhul Qur’an lil Banin wal Banat Tahun 1444 H

Berdasarkan hasil seleksi tahap 1 dan tahap 2 berikut ini kami sampaikan nama-nama calon santri…

3 tahun ago

Pengumuman Hasil Seleksi Tahap 1 Penerimaan Santri Baru Program Tahfizhul Qur’an Lil Banin Wal Banat Tahun 1444 H

بِسْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ Berdasarkan hasil penelusuran rekam jejak calon santri Program Tahfizhul Qur’an Lil…

3 tahun ago

Memilih Hewan Kurban

Ditulis oleh : al-Ustadz Muhammad Afifuddin hafizhahullah Dalam memilih hewan kurban perlu dipahami, bahwa berkurban…

5 tahun ago

Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

(Muhadharah Asy-Syaikh Dr. Shalih Al-Fauzan hafizhahullah) Kita berada pada hari-hari yang penuh barakah, yaitu sepuluh…

5 tahun ago

Jagalah Lisanmu

Ditulis oleh : al-Ustadzah Ummu Ishaq Zulfa Husein Al-Atsariyyah Nikmat Allah ‘azza wa jalla yang…

5 tahun ago

Mahalnya Nilai Kehalalan

Ditulis oleh : al-Ustadz Muslim Abu Ishaq hafizhahullah Manusia adalah makhluk Allah ‘azza wa jalla…

5 tahun ago